Golongan Darah Pengaruhi Risiko Penyakit Pembuluh Darah Koroner
Golongan Darah Pengaruhi Risiko Penyakit Pembuluh Darah Koroner
Pemilik golongan darah yang langka mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit pembuluh darah koroner dibandingkan mereka yang bergolongan darah paling umum.
Dibandingkan golongan darah lain, penelitian sebelumnya mendapati, orang bergolongan darah A cenderung punya kadar kolesterol lebih tinggi, zat seperti lilin yang menyumbat pembuluh darah, sedangkan orang bergolongan darah B dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Kedua kondisi itu merupakan faktor risiko bagi penderita penyakit pembuluh darah koroner.
Mereka yang bergolongan darah paling langka, yaitu AB, telah terbukti memiliki kadar sel-sel endotelial lebih tinggi dalam sirkulasi darah, yang bisa menyebabkan peradangan dan pembentukan plak pada arteri yang nantinya akan menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat.
Tetapi Lu mengatakan, pemilik golongan darah yang langka tidak selalu berarti orang itu rentan terhadap penyakit jantung.
“Memiliki golongan darah AB atau A atau B tidak berarti orang itu akan pasti terkena penyakit jantung kronis. Yang kami dapati hanyalah, mereka berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit itu,” paparnya.
Menurut Lu, terlepas dari golongan darah, orang harus mempertahankan gaya hidup sehat guna mengurangi risiko terkena penyakit pembuluh darah koroner.
Artikel tentang golongan darah dan penyakit jantung ini diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology. (voa 27/8/2012)